manusia silver versi anak anak
sumber : Okezone Lifestyle

penulis : Febrianti Dewi

Kota Surabaya dikenal sebagai kota metropolitan, namun dibalik gemerlapnya, masih menyimpan permasalahan sosial, salah satunya anak jalanan dan anak terlantar yang bisa dikatakan sebagai anak marginal. Usia yang seharusnya digunakan untuk belajar, namun harus mencari nafkah di jalanan. Generasi muda yang seharusnya dipersiapkan untuk kemajuan bangsa, namun harus hidup di jalanan.

Menurut Mugianti, dkk (2018), faktor yang menyebabkan munculnya anak jalanan adalah faktor kemiskinan, keluarga, dan masyarakat. Anak-anak dengan keluarga yang memiliki kesulitan dalam perekonomian, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kehidupan mereka dengan cara mencari nafkah di jalanan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2019, jumlah anak jalanan di Jawa Timur mencapai 1.911 jiwa dan anak terlantar mencapai 118.718.  Kota Surabaya, sebagai ibukota juga tak lepas dari permasalahan tersebut, terdapat sebanyak 6.349 anak terlantar dan 59 anak jalanan di Kota Surabaya.